“Alhamdulillah kali ini bisa membuat post baru walaupun sebenarnya bukan tulisan saya, ditengah kesibukan tidak menambah tulisan ada seorang pembeli yang menawarkan membuat tulisan tanpa harus dibayar, semoga jerih payah nya dibalas oleh Allah subhanallah wa ta’ala”
Media tanam yang baik tentu akan sangat berpengaruh pada hasil dan pertumbukan tanaman nantinya
Jika anda bingung ingin membuat media tanam untuk polybag/pot
Silahkan anda baca tulisan saya yang semoga berguna untuk para pembaca.
Anda jangan sembarangan memilih media tanam untuk polybag/pot.
Karena media tanam yang buruk, akan mengurangi pertumbuhan pada tanaman.
Media tanam yang baik memiliki unsur hara yang baik juga.
1. Tanah
Media tanam untuk polybag berbahan dasar dari tanah, tapi bukan sembarang tanah,
Tanah yang bagus untuk media tanam di poliybag/pot, harus memiliki unsur hara yang cukup.
Contoh tanah yang memiliki unsur hara yang baik adalah
- Tanah humus Berwarna hitam kemerahan, tanah yang warnanya hitam kemerahan bisasanya merupakan hasil pelapukan dari berbagai dedaunan. Cara mendapatkan tanah ini biasanya terdapat di hutan atau kebun yang tidak terlalu sering dikunjungi oleh orang
- Bukan bekas tanah yang pernah tercemar oleh limbah berbahaya,
Walaupun warnanya terlihat seperti tanah humus, mungkin warna hitam tersebut berasal dari limbah berbahaya
- Mampu menyimpan air yang cukup, dan bisa mengalirkan air yang berlebih pada tanah.
- Tidak memiliki benih benih gulma seperti rumput liar ataupun yang lainya.
- Gembur, tidak keras dan tidak tercampur dengan bahan lain
- Diambil dari permukaan tanah
Jika tanah sudah disiapkan maka bahan yang selanjutnya adalah
- Pupuk kandang/kompos
Pupuk yang digunakan boleh pupuk cair atau pupuk padat,
Karena kita hanya membutuhkan unsur hara, bukan bentuknya
Tapi pilihlah pupuk kandang yang sudah matang.
Contoh pupuk kandang yang sudah matang adalah.
- Tidak berbau
- Sudah kering
- Bentuk mirip tanah
Pupuk yang pelum matang jika digunakan akan menye babkan unsur hara dalan pupuk berkurang.
Membawa gulma/bibit penyakit
Penambahan pupuk/kompos dimaksidkan agar unsur hara lebih maksilal, dan memacu pertumbuhan tanaman.
- Arang sekam/sekam
Ini ditambahkan untuk menambahkan kapasitas prositas tanah, menetralisir racun,
meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, merangsang pertumbuhan mikroba yang menguntungkan bagi tanaman,
menjadikan tanah gembur sehingga memperbaiki drainase dan aerasi tanah.
Jika ada sebaiknya menambahkan arang sekam saja karena arang sekam lebih bagus lagi untuk mengurangi ph tanah,
Namun jikan ph tanah masih tetap tinggi anda bisa menambahkan dolomit untuk mengurangi ph yang berlebih.
Alat untuk mengecek ph tanah adalah ph meter, alat ini harganya ± 150ribu.
Jika tidak ada keduanya anda bisa menambahkan serabut kelapa atau cocopeat
- Tambahan pupuk NPK
Ini jika perlu saja ya kalau tidak perlu maka jangan ditambahkan.
Penambahan pupuk NPK hanya dikalukan jika tidak ada pupuk kandang/kompos,
Dan tanah yang memiliki unsur hara yang kurang.
Saatnya pencampuran.
Jika semua bahan sudah lengkap saatnya tahap penyampuran,
Tanah harus yang gembur dan tidak ada sampah atau benda lainya. Pupuk kandang atau komposa sebaiknya diayak menjadi butiran buriran seperti tanah
Ini bertujuan agar tercampur rata,
Lalu tambahkan arang sekam.
Perbanding bahan bahan tersebut adalah 2-1-1.
Atau anda bisa takar sesuai takaran yang anda mau.
Pada saat pencampuran usahakan tanah tidak terlalu basah, jika terlalu basah nanti akan menggumpal.
Sekian sampai disini dulu saya menulis.
Wasalamu’alaikum .